Selasa, 21 Januari 2014

WORKSHOP IBI DARMAJAYA

WORKSHOP IBI DARMAJAYA


IBI DARMAJAYA GELAR WORKSHOP KEWIRAUSAHAAN 
SEMINGGU 2 KALI



BANDAR LAMPUNG---Informatic and Business Institute (IBI) Darmajaya tidak hentinya mendorong segenap civitas academica untuk senantiasa kreatif dan berwawasan technopreneurship. Untuk mendukung terciptanya perguruan tinggi yang melahirkan lulusan yang kompeten di bidangnya dan berwawasan technopreneurship, IBI Darmajaya secara rutin menggelar workshop atau seminar kewirausahaan bagi para mahasiswanya.



Salah satunya, belum lama ini selama seminggu digelar berturut-turut dua workshop kewirausahaan yang merupakan kerjasama antara Biro Lembaga Pusat Pelatihan Bisnis (BLPPB) IBI Darmajaya melalui Bagian Pusat Pelatihan Information Communication Technology (ICT) bersama dua lembaga pendidikan entrepreneur (kewirausahaan) sekaligus yaitu Young Academy for Entrepreneur (YAFE) serta The New You Institute yang berlangsung di Aula Pascasarjana Gedung B Lantai 3 IBI Darmajaya.

Wakil Rektor III Novita Sari,S.Sos.,MM didampingi Kepala BLPBB Wahyu Kuntarti, SE.,MM mengatakan pihaknya terus mendorong segenap mahasiswa IBI Darmajaya untuk berani menjadi pengusaha muda dan profesional. “Kami terus mengoptimalkan sistem kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan lingkungan perguruan tinggi. Salah satunya, pada pekan lalu, kami menggelar dua kegiatan workshop kewirausahaan bagi mahasiswa. Sehingga, mahasiswa dan lulusan IBI Darmajaya tidak hanya unggul dalam memperebutkan kesempatan kerja namun juga unggul dalam mempersiapkan diri menjadiyoung entrepreneurs yang siap menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas,” ujarnya, Senin (15/10).

Perwakilan YAFE Welly menyambut baik pihaknya dapat bekerjasama dengan IBI Darmajaya. Dia pun mengajak anak muda Lampung khususnya dan Indonesia, umumnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan berani membuka usaha sendiri. “Untuk menjadi pengusaha muda yang sukses diperlukan keberanian out of the box dan menembus batas saat mahasiswa yang lain hanya memiliki pengharapan untuk bekerja atau menjadi pegawai negeri,” ujarnya.

Menurutnya, saat masih muda peluang sukses menjadi pengusaha justru terbuka lebar karena energi dan semangat yang tinggi. Kuncinya adalah pada perubahan pola pikir (mindset) yang selama ini dibelenggu oleh pendidikan formal dan lingkungan.“Melalui workshop kewirausahaan ini kami ingin memotivasi, memberi peluang, bagaimana mengeksekusi ide, cara memulai, mencari modal, memasarkan hingga memanajemeni usaha dengan baik. Dalam workshop kali ini, YAFE menghadirkan mentor Faisal Hani yang merupakan ustad sekaligus pengusaha kuliner untuk memberikan motivasi dari segi spiritual kepada mahasiswa IBI Darmajaya,” papar Welly.  

Hal senada disampaikan Owner The New You Institute Zulfikar Alimuddin yang didampingi Septian Cahyadi. Pihaknya sangat mengapresiasi workshop kewirausahaan yang digelar IBI Darmajaya. “Dengan adanya workshop ini, kami memuji rasa antusias dan minat tinggi dari para mahasiswa IBI Darmajaya untuk berwirausaha. Itu terlihat saat kami sharing dan diskusi mengenai business planning, pengalaman, serta kendala yang dihadapi mahasiswa saat merintis usaha. Ternyata sudah banyak pula mahasiswa IBI Darmajaya yang berani membuka usaha. Dan keberanian memulai adalah salah satu hal terpenting dalam merintis usaha,” pungkasnya (humas dj).



UKM DCFC SUKSES GELAR WORKSHOP PERFILMAN BERSAMA SUTRADARA PAKNYANG KUTAI 

.

BANDAR LAMPUNG---Dua buah film indie karya sutradara nasional ”Paknyang Kutai” menjadi pembuka Pemutaran, Diskusi, dan Workshop Produksi Film 2013 dengan tema “Jangan Buat Film dengan Uang tapi Bikin dengan Kreativitas” yang sukses digelar Unit Kegiatan Mahasiswa Darmajaya Computer & Film Club (UKM DCFC) IBI Darmajaya bekerjasama dengan rumah produksi Nusantara Kreatif, belum lama ini. Pemutaran film indie berjudul ”Mutiara di Senja Mahakam” berdurasi 60 menit dan film indie berjudul “Merah Atau Putih” berdurasi 30 menit ini mampu ”membius” puluhan peserta workshop di Aula gedung Pascasarjana IBI Darmajaya.
Ketua Umum UKM DCFC IBI Darmajaya Rahmat Wahyudi mengatakan Bandar Lampung mendapat kepercayaan menjadi kota ke 10 dalam rangkaian roadshow Paknyang Kutai beserta tim Nusantara Kreatif ke seluruh Indonesia. ”Kami bangga UKM DCFC IBI Darmajaya terpilih menjadi tuan rumah untuk tingkat Provinsi Lampung untuk menggelar workshop itu. Selain pemutaran film, digelar pula diskusi perfilman yang menarik perhatian teman-teman komunitas film di Lampung untuk terus bertanya, baik dari segi cerita maupun dari segi teknik pengambilan gambar. Kegiatan yang dilaksanakan pada  7 – 11 Oktober ini juga melibatkan talent-talent di Lampung untuk ikut serta syuting produksi film Paknyang Kutai di Talangpadang Lampung, berjudul “Andai Ayah Masih Hidup”, paparnya.

Pihaknya berharap kegiatan ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan perfilman para moviemaker di Lampung sehingga dapat meningkatkan kualitas film yang akan atau sedang diproduksi. Adapun para peserta workshop berasal dari SMKN 5 Bandar Lampung, SMAN 9 Bandar Lampung, IAIN Raden Intan Lampung, Umitra Lampung, dan sejumlah anggota komunitas film di Lampung. Salah satu peserta workshop, Devi Maharani mengaku senang dapat mengikuti kegiatan UKM DCFC IBI Darmajaya. ”Saya ingin sekali mengetahui bagaimana proses produksi film, mulai penulisan skenario hingga proses editing film, langsung dari sutradara Paknyang Kutai,” ujar siswa SMKN 5 Bandar Lampung.

Sutradara, penulis skenario, sekaligus editor Paknyang Kutai mengaku sangat antusias untuk berbagi pengalaman dengan sineas-sineas muda di Lampung. ”Saya senang sekali dapat berbagi pengalaman di kampus IBI Darmajaya. Selama ini, kendala dalam memproduksi film indie adalah dana dan peralatan. Namun, kita dapat memaksimalkan sumber daya yang kita punya, tanpa melulu memikirkan dana produksi, saya percaya sineas muda di Lampung bisa memproduksi film lebih bagus dan lebih kreatif,” ujarnya.

Pemilik dan pendiri Nusantara Kreatif ini pun mengajak moviemaker di Lampung untuk merubah mindset, berfikir positif, dan terus kreatif memproduksi film. Dalam acara yang berlangsung mulai pukul 13.00 – 17.00 itu, Paknyang Kutai berbagi pengalaman tentang teknik tata cahaya, jenis-jenis peralatan lighting dan pengoperasiannya, tingkat kesulitan produksi film,  proses pengambilan gambar, hingga mencontohkan cara merakit peralatan lighting dan microphone jarak jauh menggunakan peralatan yang ada di lingkungan sekitar.

Paknyang Kutai mengatakan film ”Mutiara di Senja Mahakam” merupakan film yang berlatar belakang budaya sosial masyarakat Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur dan bergenre drama perjodohan yang penuh dengan dilema dan intrik antara pengabdian dan keinginan. ”Melalui film ini, kami berupaya untuk melestarikan bahasa daerah yang sudah jauh ditinggalkan,” ujarnya.

Di akhir diskusi, Paknyang Kutai berbagi tips dan trik untuk menjadi sutradara. Menurutnya, untuk menjadi sutradara, bisa dimulai dari menyutradarai diri sendiri. ”Sebaiknya dia bisa memanage diri sendiri untuk menjadi seseorang yang tidak emosional. Hal itu berkaitan dengan men-direct seluruh kru di lapangan yang dapat berjumlah lebih dari 200 orang, jika tidak bisa mengkontrol diri sendiri, bagaimana men-direct seluruh kru di lapangan dengan karakter yang berbeda-beda. Kemudian setelah berhasil menyutradarai diri sendiri dan kru di lapangan, barulah menyutradarai adegan,” pungkasnya. 



TIGA DOSEN IBI DARMAJAYA WAKILI INDONESIA IKUTI WORKSHOP IAC KOREA



BANDAR LAMPUNG---Tiga dosen Fakultas Ilmu Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya mewakili Indonesia untuk mengikuti workshop dalam program Information Access Center (IAC) yang merupakan hibah pembangunan dari National Information Society Agency (NIA) Ministry of Public Administration and Security of the Republic of Korea (MOPAS). “IAC Networking Workshop” tersebut berlangsung pada 31 Agustus – 12 September 2013 di COEX Seoul, Korea Selatan. IBI Darmajaya merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang menerima hibah senilai Rp 3 miliar tersebut.
Tiga dosen yang mengikuti workshop adalah Envermy Vem, M.Sc (Wakil Rektor bidang Akademik), M.Said Hasibuan, M.Kom (Kepala Jurusan Sistem Informasi), dan Melda Agharina, S.Kom. Envermy Vem, M.Sc menerangkan workshop tersebut merupakan persiapan sumber daya manusia dari IBI Darmajaya untuk mengelola fasilitas IAC tersebut. “Projek IAC ini sudah ada sejak tahun 2002 di 33 negara di dunia. Pada tahun 2013, Indonesia kembali mendapatkan hibah tersebut di IBI Darmajaya Lampung, setelah tahun sebelumnya adalah Jakarta yang mendapatkan hibah IAC. Project IAC dirancang untuk menciptakan lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat dalam pemanfaatan IT dan untuk meningkatkan IT Literacy dan mempromosikan IT kerjasama antara negara dan mengurangi kesenjangan digital,” ujar Envermy.

Lebih lanjut, Envermy mengatakan, fasilitas IAC sedang dalam tahap pembangunan yang berlokasi di lantai 1 gedung Pascasarjana Darmajaya dan akan diresmikan bulan Oktober 2013 oleh Menteri Keamanan dan Administrasi Publik Korea Selatan bersama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia. Pembangunan tersebut berupa tempat training teknologi informasi, akses internet dengan koneksi cepat dan tempat seminar dengan standar internasional. Pihaknya pun berharap, dengan adanya hibah ini, IBI Darmajaya dapat menjadi partner pemerintah dan industri dalam upaya memberdayakan IT menuju masyarakat informasi atau smart city.

Adapun empat kampus dan satu institusi pemerintah di Indonesia yang mengikuti seleksi untuk mendapatkan hibah Korea tersebut pada tahun 2013 diantaranya, IBI Darmajaya – Lampung, STT Garut – Jawa Barat, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran – Jawa Timur, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar – Sulawesi Selatan, dan Kantor Kominfo Bandung.

IBI Darmajaya telah melewati beberapa proses seleksi, mulai dari tahapan seleksi dari berbagai negara, tahapan presentasi, tahapan inspeksi kesiapan penerima hibah. “Kemudian dilanjutkan penandatanganan MoU, implementasi pembangunan tempat, training staff di Korea, hingga launching IAC di IBI Darmajaya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia dan Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik Korea Selatan pada Oktober 2013,” pungkasnya.


HIMA TI DARMAJAYA SUKSES GELAR WORKSHOP ANDROID



Bandar Lampung— Himpunan Mahasiswa Teknik Informasi (HIMA TI), Informatics And Business Institute (IBI) Darmajaya sukese menggelar workshop Android. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan tentang Android dan penguasaan aplikasinya, tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa hingga swasta.

Booming Android hingga kini masih terus diminati oleh masyarakat, tidak hanya kalangan muda kecanggihan  system operasi berbasis linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan computer tablet tersebut, mampu menghipnotis jutaan orang untuk menggunakannya. Hal inilah yang juga melatar belakangi Hima TI untuk menyelenggarakan workshop Andorid tersebut, dalam momen Pekan Inisisasi tahun 2013, pada Kamis (19/12).

“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat bisa mengenal android lebih dalam. Sehingga masyarakat khususnya pengguna, tidak hanya mengenal operating system atau aplikasi yang sedang update, tetapi juga paham cara menggunakannya,” terang Fahmi Ketua pelaksana.
Pada Workshop Android kali ini, mahasiswa mengundang Narasumber dari Android Comunyty Lampung Eko Susanto. Pembicara dari komunitas pencinta Andorid tersebut memaparkan sejumlah materi seputar pengenalan Andorid, dan cara membuat aplikasinya.

Sekertaris pelaksana, Suwarno Dwi Putra menurutkan melalui workshop kali ini peserta dibekali pula tata cara membuat aplikasi yang ada di Android, salah satunya cara membuat kamus bahasa Inggris dan system operasi kalender.

Menanggapi kegiatan HIMA TI, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya, Novita Sari, S.Sos, MM mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut. Diakuinya kegiatan ini dapat membantu masyarakat untuk memanfaatkan tekhnologi untuk lebih produktif lagi. “Kemajuan teknologi seharusnya dapat dimanfaatkan untuk menunjang aktifitas masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap akan semakin membuka wawasan masyarakat dan pengguna Android untuk lebih memaksimalkan pemakaian teknologi kepada manfaat yang lebih luas,” terangnya.












.







Rabu, 08 Januari 2014

CMS e-commerce

CMS e-commerce adalah software yang dibangun khusus untuk membuat toko di dunia maya atau sering disebut e-Commerce. E-Commerce (Electronic Commerce) sendiri adalah penjualan dan pembelian produk, informasi, dan jasa yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan computer, misalnya internet. Perkembangan internet yang pesat merupakan factor pendorong e-Commerce. Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan jaringan computer di seluruh dunia, sehingga memudahkan interaksi antar pengguna internet.
Dengan menggunakan system computer yang saling berhubungan melalui jaringan telekomunikasi, transaksi dalam bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Dengan e-Commerce, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan informasi (iklan), selain itu dengan e-Commerce transaksi bisa berlangsung dengan cepat dan biaya lebih efisien, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.
Sejarah e-Commerce bermula saat Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang membentuk suatu badan bernama Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) yang bertugas mengadakan proyek jaringan komunikasi, yang dinamakan Advanced Research Project Agency (ARPA). Melalui ARPA, dikembangkan lagi jaringan komunikasi Advanced Research Project Agency Network (ARPANET) pada tahun 1969, yang menggunakan computer-komputer PDP-10 dan PDP-11 produksi Digital Equipment Corporation di bawah platform Unix.
Situs e-Commerce adalah situs komersial yang siap menerima order dan dapat diakses dari berbagai wilayah di dunia dengan wilayah waktu yang bermacam-macam. Oleh karena itu, pemilik situs harus mempertimbangkan beban biaya dan wilayah jangkauan distribusi barang produksinya. Sebagian situs e-Commerce membatasi distribusi produk mereka sampai tingkat nasional.

Ada banyak sekali manfaat dari e-Commerce, berikut ini beberapa manfaat atau kelebihan e-Commerce :

  • Tidak memerlukan modal yang besar
Dengan e-Commerce pengusaha tidak perlu mencari lokasi untuk membangun tempat usaha fisik, atau menyewa tempat usaha dan peralatan usaha layaknya tempat usaha konvensional. Jika dibandingkan dengan bisnis konvensional, bisnis online hanya membutuhkan biaya untuk membeli atau menyewa hosting dan domain.

  • Lebih efisien, efektif, dan cepat
Mengingat internet bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat, tidak menutup kemungkinan sebagian besar masyarakat menggunakan internet. Toko maya bisa menekan biaya distribusi, selain itu dengan menggunakan e-mail atau chatting, komunikasi, dan pengiriman pesan lebih cepat dan murah.

  • Efisiensi Tenaga Kerja
Bisnis melalui dunia maya hanya membutuhkan beberapa orang saja, jadi lebih hemat tenaga kerja, Anda tidak perlu membayar banyak karyawan.



  • Proses Transaksi lebih mudah dan cepat


Alamat freewebstore :








NAMA WEBSITE DAN LOGO

PAYMENT PROCESSOR (Pembayaran Online

 Payment Processor (Pembayaran online)


Pengertian E - Banking


Electronic Banking, atau e-banking bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet. Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui sarana internet, khususnya via web. Mirip dengan penggunaan mesin ATM, lewat sarana internet seorang nasabah dapat melakukan pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan (listrik, telepon, dsb.) melalui rekening banknya. Jelas banyak keuntungan yang akan bisa didapatkan oleh nasabah dengan memanfaatkan layanan ini, terutama bila dilihat dari waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena transaksi e-banking jelas bebas antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah dapat terhubung dengan jaringan internet.
Untuk dapat menggunakan layanan ini, seorang nasabah akan dibekali dengan login dan kode akses ke situs web dimana terdapat fasilitas e-banking milik bankbersangkutan. Selanjutnya, nasabah dapat melakukan login dan dapat melakukan aktifitas perbankan melalui situs web bank bersangkutan.
E-banking sebenarnya bukan barang baru di internet, tapi di Indonesia sendiri, baru beberapa tahun belakangan ini marak diaplikasikan oleh beberapa bank papan atas. berkaitan dengan keamanan nasabah yang tentunya menjadi perhatian utama dari para pengelola bank disamping masalah infrastruktur bank bersangkutan.
Keamanan merupakan isu utama dalam e-banking karena sebagaimana kegiatan lainnya seperti di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian dan penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.Oleh karena itu sebuah situs e-banking diwajibkan untuk menggunakan standar keamanan yang sangat ketat untuk menjamin bahwa setiap layanan yang mereka sediakan hanya dimanfaatkan oleh mereka yang memang betul-betul berhak. Salah satu teknik pengamanan yang sering dugunakan dalam e-banking adalah melalui SSL ( Secure Socket Layer ) maupun lewat protokol HTTPS ( 
Secure HTTP )  





Artikel Tentang E-Payment

definisi e-payment

• E-Payment suatu sistem menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa atau barang-barang yang dilakukan di Internet. Didalam membandingkan dengan sistem pembayaran konvensional, pelanggan mengirimkan semua data terkait dengan pembayaran kepada pedagang yang dilakukan di Internet dan tidak ada interaksi eksternal lebih lanjut antara pedagang dan pelanggan.
• E-Payment adalah pembayaran elektronik melalui sms, atau online service seperti internet online bangking.
• E-payment adalah suatu sistem yang mengotomatisasikan beberapa sub-sistem dimana pembayaran yang meliputi cicilan rumah, kartu kredit, berbagai pinjaman nasabah yang memudahkan transaksi pembayaran secara online dimana internet merupakan salah satu interface media pembayaran

pendahuluan E-Payment

Saat ini peningkatan akses terhadap internet mulai mengubah gaya hidup manusia dalam berbagai aspek, seperti kegiatan jual beli. Kini, proses jual beli dapat dilakukan secara virtual melalui jaringan elektronik. Proses jual beli serta pertukaan informasi dengan menggunakan jaringan elektronik di kenal dengan nama e-commerce (electronic commerce). Contoh dari aplikasi e-commerce adalah situs toko buku Amazon.com. Toko buku ini berdiri pada tahun 1994, dan saat ini menjadi toko buku online terbesar di dunia.
Perkembangan internet juga menyebabkan terbentuknya sebuah dunia baru yang disebut dengan dunia maya. Di dunia maya ini, setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa adanya batasan apapun. Sehingga globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh. Melalui e-payment, manusia dengan mudah melakukan pembayaran di manapun manusia itu berada.
E-Payment adalah pembayaran elektronik melalui sms, atau online service seperti internet online bangking. Penggunaan E-payment ini sebenarnya sudah dimulai sejak awal 1970-an dalam sector finansial. Dengan adanya e-payment ini juga memungkin orang untuk memberikan kemudahan dalam bertranstraksi yang lebih mudah dari pada memakai uang cash. Selain itu, untuk meningkatkan efesiensi pembayaran, meningkatkan customer loyality dan lebih meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu. Jadi dengan adanya e-payment ini lebih mudah bukan.
Selain itu, e-payment menawarkan keuntungan seperti lebih murah dan lebih hemat waktu. Pihak-pihak yang terlibat transaksi dapat mengirim atau menerima uang dari dan ke pihak lain dari manapun dan kapanpun. E-Payment juga tentunya dapat mengurangi biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi kertas yang yang sebelumnya diperlukan untuk berbagai macam dokumen pembayaran yang dilakukan secara tradisional. Hal ini tentunya dapat membuat e-payment ikut berkontribusi dalam mengurangi efek pemanasan global. Semua dokumen terkait pembayaran dapat dibuat dan ditransmisikan secara elektronis dengan memanfaatkan e-payment.

Masyarakat Indonesia saat ini memiliki beberapa kondisi yang memiliki hubungan erat dengan pengguna e-payment di Indonesia. Agar suatu sistem e-payment dapat dimanfaatkan secara luas di masyarakat Indonesia, kondisi tersebut harus menjadi perhatian khusus dalam mengembangkan suatu sistem e-payment. Oleh sebab itu, diperlukan adanya suatu inovasi pemodelan sistem e-payment yang sesuai dengan masyarakat Indonesian sekarang. Agar generasi muda mengetahui apa itu e-payment. Maka dari itu saya menyusun makalah ini sebagi tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Komputer.

sekilas ttg e-payment part 2

E-Payment adalah pembayaran elektronik melalui sms , atau online srvice seperti
internet online banking.

B. Aplikasi Penggunaan E-Payment

Penggujnaan jaringan elektronik untuk berdagang sudah di mulai sejak awal 1970-an
dalam sektor finansial. Beberapa aplikasi pertamanya terlibat dalam sistem EFT
(Elektronics Fund Transfer).
1
EFT adalah merupakan perpindahan uang antara
institusi finanasial melalui jaringan komunikasi.

Untuk mendukung fasilitas e-payment, Garuda Indonesia menjalin kerjasama dengan
sejumlah lembaga perbankan terkemuka di Indonesia seperti BCA, Bank Mandiri,
BNI, BRI, Bank Ekonomi, Bank Lippo, Bank Niaga, Bank Permata, BII dan lain-lain.
Dengan jaringan perbankan yang begitu luas, transaksi pembelian dan pembayaran
tiket dapat dilakukan kapanpun, dimanapun, sesuai dengan kebutuhan dan waktu
yang dimiliki.






1
Barnes, Sand Hunt, B. E-Commerce & E-Bussiness, Butter Worth, Heinemann, Great Britain. 2001. 4

C. Manfaat Penggunaan E-Payment

Dalam pengimplementasiannya, e-payment memiliki berbagai manfaat, diantaranya:

Meningkatkan efisiensi pembayaran

Meningkatkan customer loyality

Memberikan keamanan bertransakasi yang lebih dibandingkan cash

Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu

Memberikan kemudahan pembyaran dan perluasan media pembayaran

D. Pengaruh Penggunaan E-Payment

Pengaruh e-payment pada PT Garuda sangat berpengaruh sekali terhadap pelayanan
kepada konsumennya dibandingkan dengan pembayaran melaui jalur tradisional.
Dengan nilai jalur e-payment PT Garuda Indonesia dapat memberikan layanan
kepada masyarakat yang ingin melakukan penerbangan dari satu tempat ke tempat
yang lain dengan mudah dan menjajikan kenyamanan. Selain itu, PT Garuda
Indonesia jugfa membuka wawasan ke depan bahwa industri bisa disandingkan dalam
teknologi informasi yang sifatnya online untuk kemajuan perusahaan.

Cara ini lebih mudah dilakukan dengan beragam fasilitas online payment. Dengan
fasilitas ini urusan tiket penerbangan bisa diselesaikan hanya melalui telepon
genggam, begitu sederhana.

E. Kelebihan Penggunaan E-Payment

E-Payment memiliki beberapa keunggulan atau kelebihan, yaitu:
• Lebih cepat atau nyaman dalam melkukan transaksi pembayaran
• Pilihan produk layanan dapat terus ditingkatkan
• Lebih efektif dan efisien waktu
• Memberikan keamanan dalam bertransaksi 5

F. Nilai Bagi Perusahaan dalam Penggunaan E-Payment

Perusahaan dapat dengan mudah dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan
dalam bertransaksi. Dengan semakin meningkatnya kinerja keamanan di Indonesia
diharapkan semakin menciptakan situasi yang kondusif bagi perkembangan industri
kepariwisataan nasional.

sekilas ttg e-payment

Pengertian E-Payment

E-Payment adalah pembayaran elektronik melalui sms , atau online service seperti internet online banking.

Manfaat Penggunaan E-Payment

Dalam pengimplementasiannya, e-payment memiliki berbagai manfaat, diantaranya:

Meningkatkan efisiensi pembayaran
Meningkatkan customer loyality
Memberikan keamanan bertransakasi yang lebih dibandingkan cash
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu
Memberikan kemudahan pembyaran dan perluasan media pembayaran

Kelebihan Penggunaan E-Payment

E-Payment memiliki beberapa keunggulan atau kelebihan, yaitu:

Lebih cepat atau nyaman dalam melkukan transaksi pembayaran
Pilihan produk layanan dapat terus ditingkatkan
Lebih efektif dan efisien waktu
Memberikan keamanan dalam bertransaksi

Nilai Bagi Perusahaan dalam Penggunaan E-Payment

Perusahaan dapat dengan mudah dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Dengan semakin meningkatnya kinerja keamanan di Indonesia diharapkan semakin menciptakan situasi yang kondusif bagi perkembangan industri kepariwisataan nasional.

Perbandingan Antara Pembayaran Menggunakan E-Payment dengan Pembayaran Secara Konvensional

Jenis Transaksi -> Proses Transaksi

1. E-Payment -> Menggunakan metode yang kompleks dalam melakukan proses pembayaran dan memiliki sistem keamanan sendiri (lebih aman)

2. Konvensional -> Pengisian formulir pembayaran dilakukan secara manual (keamanan tidak terjamin)

Kerugian Yang Mungkin Muncul

Selain kelebihan, e-payment juga memiliki kerugian yang mungkin muncul. Kerugian itu diantaranya adalah:

Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih mahal
Orang Indonesia masih belum/tidak terbiasa melakukan pembayaran elektronik
Masalah keamanan yang membuat orang takut melakukan transaksi
Munculnya kejahatan baru
Kurangnya pengetahuan IT di Indonesia
Tidak semua orang memiliki akses terhadap internet 

Sistem Pembayaran

Sebuah sistem pembayaran adalah sistem yang digunakan untuk mentransfer uang. Apa yang membuatnya menjadi "sistem" adalah bahwa hal itu mempekerjakan pengganti uang tunai, sistem pembayaran tradisional adalah instrumen negotiable seperti draft (misalnya, cek) dan kredit dokumenter seperti surat kredit. Dengan munculnya komputer dan komunikasi elektronik sejumlah besar alternatif sistem pembayaran elektronik telah muncul. Ini termasuk kartu debit, kartu kredit, transfer dana elektronik, kredit langsung, debet langsung, internet banking dan e-commerce sistem pembayaran. Beberapa sistem pembayaran termasuk mekanisme kredit, tapi itu pada dasarnya adalah sebuah aspek yang berbeda dari pembayaran. Sistem pembayaran yang digunakan sebagai pengganti uang tunai dalam transaksi tender domestik dan internasional dan terdiri dari layanan utama yang disediakan oleh bank dan lembaga keuangan lainnya.

Sistem pembayaran dapat fisik atau elektronik dan masing-masing memiliki prosedur mereka sendiri dan protokol. Standardisasi telah memungkinkan beberapa sistem dan jaringan tumbuh ke skala global, tetapi ada negara yang masih banyak dan sistem produk tertentu. Contoh sistem pembayaran yang telah menjadi global yang tersedia adalah kartu kredit dan jaringan mesin teller otomatis. Bentuk-bentuk khusus dari sistem pembayaran juga digunakan untuk menyelesaikan transaksi keuangan untuk produk di pasar modal, pasar obligasi, pasar uang, pasar berjangka, pasar derivatif, pasar opsi dan untuk mentransfer dana antara lembaga keuangan baik kliring domestik menggunakan dan Real Time Gross Settlement ( RTGS) sistem dan internasional menggunakan jaringan SWIFT. Karena dukungan dari mata uang kertas modern dengan obligasi pemerintah, sistem pembayaran adalah bagian inti dari sistem moneter modern.

Pembayaran elektronik panjang dapat merujuk sempit untuk e-commerce - pembayaran untuk membeli dan menjual barang atau jasa yang ditawarkan melalui Internet, atau secara luas untuk semua jenis transfer dana elektronik.

Uang Elektronik

Uang elektronik (atau uang digital) adalah uang yang digunakan dalam transaksi Internet dengan cara elektronik. Biasanya, transaksi ini melibatkan penggunaan jaringan komputer (seperti internet dan sistem penyimpanan harga digital. Electronic Funds Transfer (EFT) adalah sebuah contoh uang elektronik.

Uang elektronik merupakan bidang yang menarik dalam kriptografi (lihat, hasil kerja David Chaum), penggunaan uang digital sampai sekarang masih dalam skala-kecil. Satu kesuksesan yang jarang adalah kartu Octopus Hong Kong, yang dimulai sebagai sistem pembayaran transit dan telah tumbuh menjadi sistem uang kas yang banyak digunakan umum. Sukses lainnya adalah jaringan Interac Kanada, yang pada tahun 2000, telah melewati pembayaran uang tunai dalam bidang retail di Kanada [1].
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Uang elektronik dan mata uang
2 Keuntungan
3 Lihat pula
4 Pranala luar

[sunting] Uang elektronik dan mata uang

Secara teknis, uang elektronik dapat menjadi sebuah mata uang yang independen, seperti e-Gold atau seperti Euro sebelum tender legal Eura diperkenalkan pada 2002.

Sistem moneter Ripple adalah sebuah projek terdistribusi uang elektronik yang bebas dari mata uang.
[sunting] Keuntungan

Kebanyakan uang di dunia sekarang ini adalah elektronik, dan uang tunai mulai semakin berkurang penggunaannya. Dengan perkenalan internet, bank online, kartu debit, dan pembayaran online, dan bisnis internet, uang kertas menjadi sebuah barang masa lalu.

Bank-bank sekarang menawarkan jasa di mana "customer" dapat mentransfer dana, saham yang dibeli, menyumbang ke rencana pensiun mereka (seperti RRSP Kanada) dan menawarkan berbagai variasi jasa lainnya tanpa harus menggunakan uang tunai atau cek. Pelanggan tidak harus menunggu barisan, dan ini menciptakan linkungan yang bebas-repot.

Kartu debit dan pembayaran online membuat transfer dana secara langsung dari seorang individu ke account bisnis, tanpa uang kertas. Ini memberikan kepraktisan yang besar bagi banyak orang dan juga bisnis.